IKHLASKAN

Dan jikapun kehadiranku menggangu dirimu maka akupun akan menjauh
Ku biarkan dirimu jalani hidupmu, tanpa ada aku sebagai inang di hidupmu
Sungguh aku tak bermaksud
Sungguh aku tak ada maksud apapun
Aku hanya ingin menjadi seseorang yang berguna bagimu, berarti dalam hidupmu
Tapi jikapun aku tak mampu, maka hanya sebuah maaf yang bisa kuucapkan
Aku tak ingin dirimu terbebani akan kehadiranku
Maka aku melepasmu, bebas bagai burung terbang tanpa halangan apapun dengan sayap kekarmu
Dan akupun hanyalah seekor kupu-kupu yang menunggu lepasnya sayap-sayap rapuh yang menempel di tubuhnya, menuju kematiannya
Bila saat itupun tiba kuharapkan kau mampu untuk bahagia, mampu menemukan cinta
Di sudut sana aku selalu memandangmu
Di sudut itulah aku menunggumu
Sungguh kenanglah aku, walau hanya kesalahan-kesalahan dan keburukanku yang hanya ingin kau tahu
Tumpahkan rasa pahit itu, tumpahkan padaku
Akupun pantas menjadi duri, yang hanya bisa melukai
Akupun pantas menjadi api, yang hanya bisa membakar hati
Tapi sungguh, bunuhlah aku bakarlah cintaku jika memang itu tak berarti, tak berkenang, tak membekas dalam jiwamu
Ikhlaskan

0 komentar:

Posting Komentar